sejarah paus biru
Paus biru memiliki tubuh lonjong panjang yang menunjukkan bidang dalam perbandingan dengan tubuh paus lain.[15] Kepalanya berbentuk datar dan U dan memiliki punggung mencolok yang terbentang dari lubang sembur hingga bagian birir atas.[15] Bagian depan mulut berbentuk tebal dengan lempeng balin; sekitar 300 lempeng (setiap lempeng panjangnya sekitar satu meter)[15] tergantung dari rahang atas, mencapai 0.5 m yang kembali ke dalam mulut. Antara 60 dan 90 lekukan (disebut lempeng ventral) mencapai dari kerongkongan secara pararel hingga tubuh. Lempeng ini membantu dalam memindahkan air dari mulut setelah gerakan makan (lihat cara makan di bawah).Sirip dorsal berbetuk kecil,[15] yang terlihat singkat selama urutan menyelam. Terletak sekitar tiga perempat bagian sepanjang tubuh yang membedakan dalam bentuk satu individu terhadap lainnya; beberapa hanya memiliki gumpalan jelas yang sedikit, namun lainnya mungkin memiliki dorsal menonjol dan falcate. Ketika menuju permukan untuk bernapas, paus biru menunjukkan bahu dan lubang semburnya keluar air untuk sebuah tingkatan besar daripada paus besar lain seperti Paus sirip atau Paus Sei. Ciri ini mungkin digunakan oleh peneliti untuk membedakan antar spesies di lautan. Beberapa paus biru di Atlantik utara dan Pasifik utara menunjukkan ujung ekor mereka ketika menyelam. Ketika bernapas, paus mengeluarkan sebuah semburan kolom vertikal menakjubkan (lebih dari 12 m, secara umum 9 m yang dapat terlihat dari jarak jauh di hari yang tenang. Paru-parunya berkapasitas 5.000 liter. paus biru memiliki lubang sembur ganda, yang terlindungi oleh pelindung besar.[15]
Siripnya memiliki panjang tiga hingga empat meter. Sisi atas berwarna abu-abu dengan pembatas putih tipis. Sisi bawah berwarna putih. Ujung kepala dan ekor umumnya tertutup warna abu-abu. Bagian atas paus, dan kadang sirip, biasanya terdapat tonjolan. Tingkat tonjolan bervariasi pada hakekatnya dari satu individu terhadap individu lain. Beberapa mungkin tertutup warna abu-abu kebiruan seluruhnya, namun lainnya menunjukkan variasi yang pantas biru gelap, abu abu dan hitam, seluruh macam tonjolan.[3]
Paus biru dapat menempuh kecepatan 50 km/jam melibihi ledakan singkat, secara umum ketika berinteraksi dengan paus lain, namun 20 km/jam merupakan kecepatan berkelana yang paling khas.[3] Ketika makan mereka bergerak pelan hingga 5 km/jam.
Paus biru kebanyakan umumnya hidup sendiri arau dengan seekor individu lain. Hal itu tidak diketahui apakah bahwa berkelana berpasangan bertahan bersama melebihi periode panjang atau bentuk kerabat lepas lain. Di tempat dimana di sana merupakan konsentrasi tinggi makanan, sebanyak 50 paus biru telah tampak menyebar melebihi area kecil. Namun begitu, mereka tidak membentuk kelompok hubungan besar yang tampak dalam paus balin lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar